Tahu dibuat dengan mengentalkan sari kedelai menggunakan garam mineral (biasanya kalsium sulfat). Sari kedelai inilah yang membuat tahu kaya dengan manfaat kesehatan. Berikut ini ada beberapa manfaat tahu :
1. Mencegah penyakit jantung
Sejumlah
studi dalam beberapa tahun terakhir telah menunjukkan bahwa asupan
rutin protein kedelai yang terkandung dalam tahu dapat membantu
menurunkan LDL (kolesterol buruk) tanpa menurunkan HDL
(kolesterol baik), yang menyebabkan penurunan risiko penyakit jantung.
2. Meningkatkan produksi energi
Tahu
merupakan sumber makanan yang kaya zat besi, yang menyediakan 30 persen
dari nilai harian yang direkomendasikan untuk zat besi dalam 100 gram.
Zat besi dalam tahu terutama digunakan sebagai bagian dari hemoglobin
yang membantu dalam ransportasi dan pelepasan oksigen ke seluruh tubuh
mempromosikan produksi energi.Tahu juga menyediakan 10 persen dari nilai harian yang direkomendasikan untuk tembaga, mineral penting yang dimanfaatkan dalam sel darah merah. Tembaga juga membantu dalam mengurangi gejala rheumatoid arthritis. Makanan yang berasal dari kedelai, seperti tahu mengandung isoflavon (fitoestrogen atau estrogen tanaman) yang bekerja pada tubuh seperti bentuk estrogen
3. Bermanfaat untuk wanita, khususnya wanita menopause
Selama menopause, estrogen wanita berfluktuasi, baik naik atau turun di bawah tingkat normal. Nah, fitoestrogen dari kedelai dapat membantu menjaga keseimbangan hormon tersebut. Hal ini dapat membantu mengurangi frekuensi dan beratnya gejala hot flashes (rasa panas pada perut) pada wanita menopause.
4. Mencegah osteoporosis
Tahu
juga bisa menjadi sumber yang kaya kalsium tergantung pada koagulan
yang digunakan dalam pembuatan (seperti kalsium sulfat yang digunakan
oleh produsen tahu).Hal ini membantu melindungi terhadap penyakit seperti kehilangan tulang, kelemahan tulang, rheumatoid arthritis dan osteoporosis. Penelitian baru juga menunjukkan bahwa isoflavon dalam makanan kedelai dapat memperkuat densitas (kepadatan tulang). Ini bisa membuat tahu berguna dalam menangkal penyakit tulang pada wanita postmenopause.
5. Membantu menurunkan berat badan
Tinggi
protein membuat perut tidak cepat merasa lapar. Juga, sifat rendah
kalori (sekitar 80 kalori dalam 100 gram) tidak menambahkan kalori
ekstra untuk menu diet Anda.
6. Membantu pasien diabetes dengan masalah ginjal
Diabetes
dapat menyebabkan sejumlah komplikasi, salah satunya gagal ginjal.
Diabetes adalah penyebab utama kegagalan ginjal dengan tanda awal adanya
sejumlah protein dalam urin. Sebuah penelitian dilakukan pada pria
dengan diabetes tipe 2, yang semuanya didiagnosis dengan penyakit
ginjal yang terkait dengan diabetes, menemukan bahwa protein kedelai
dapat menurunkan 10 persen protein yang ditemukan dalam air seni.Sumber : http://kabarinews.com/6-manfaat-tahu-bagi-kesehatan/36774
Tidak ada komentar:
Posting Komentar