Jumat, 13 Februari 2015

Pelanggan...

Pelanggan yang Terhormat...
Saat anda bertanya enak tidaknya kupat
Bagaimana aku harus menjawab tepat
Tugasku hanyalah melayani dengan cermat

Begitu anda masuk dan pesan
Maka aku harus memastikan
Tentang ketersediaan bahan
Tentang kebersihan
Tentang kelayakan
Semua bahan yang akan disajikan.

Disaat engkau bertanya tentang rasa
Aku tak bisa berkata apa-apa
Aku hanya bisa berusaha
Memaksimalkan fikiran dan tenaga

Tugasku menyempurnakan racikan
Dengan melengkapi bumbu dan bahan
Aku suguhkan secara utuh dihadapan.
Lalu engkau nikmati penuh kelahapan

Saatnya aku mempersilakan
Dari apa yang aku persembahkan
Sebuah tugas dan kewajiban
Melayani anda dengan sopan
Menyuguhkan citarasa makanan

Disini kupat disana kupat
Disini tahu disana tahu
Mari bagi anda yang sempat
Mungkin besok jadi rindu.

‪#‎KupatTahuMbakTatik‬

Hujan...

Bisa jadi hujan halangan bagimu
Tidak demikian dengan aku
Hujan bagiku adalah buah rindu
Rindu menggebu pada diri-Mu

Hujan bukan sekedar basah
Hujan bukan sebatas resah
Juga bukan serangkaian cacah
Atau setungkup keluh kesah
Hujan maknai kehidupan

Biji ditumbuhkan
Pohon dibesarkan
Padi dikuningkan
Rerumputan dihijaukan

Dan...
Jiwa yang gersang
Hati yang mengerang
Pikiran yang melayang
Tercerahkan...
Oleh tetes air yang berjatuhan
Hujan yang dicurahkan
Jadilah penawar yang menyembuhkan.

‪#‎AsahAsahPiringSek‬